IMADIKLUS TRAINING 1

       Kekeluargaan yang kurang begitu solid dengan adanya kumpul dan tidur seatap bersama rasanya masih kurang jika tidak segera dirasakan pada saat-saat ini juga untuk mempererat hubungan keluarga menjadi lebih baik dan kompak. Pada tanggal 2-3 April 2016 diadakannya imadiklus training 1 dilaksanakan oleh UM, bertempat di Kampung Wisata Tani, kel Temas Batu tepat pada hari sabtu dan minggu dengan para peserta dari BPH imadiklus, mahasiswa PLS dan perwakilan dari HMJ serta mahasiswa dari universitas lain turut berpartisipasi dalam acara imadiklus training 1 serta tak kalah menariknya pemateri yang memang banyak disampaikan oleh universitas lain. Banyak materi yang disampaikan diantaranya adalah
            pemateri pertama yang disampaikan oleh Fendik angkatan 2007 dari jurusan PLS alumni UM tentang sejarah imadiklus yang pertama kali di lakukan di UNJ (Universitas Negeri Jakarta) pada tanggal 17 juli 2006 dari perwakilan dari UNTIRTA adalah Abdul Rahman (2008) dan Fauziah H (2004) memperoleh hasil menetapkan malang sebagai tuan rumah, vacumnya KAMADIKLUS, menetapkan malang sebagai secretariat semenatar jelang kongres nasional imadiklus 2007, pertemuan dari UNJ (12 Juli 2005) di solo yang diadakan di PKBM zam-zam. Selanjutnya di UM (23-25 Juni 2006) yang dihadiri oleh peserta dari UNY, UNNES, UNJ menghasilkan Mengangkat msalah PLS antara lain UU sisdiknas no. 20 tahun 2003, Akreditasi program PLS, Penutupan program PLS. Kongres pertama menghasilkan tujuan hanya untuk membentuk persatuan mahasiswa PLS se Indonesia yang mampu membukitkan eksistensi yang berfungsi sebagai wadah diskusi, pengembangan IPTEK, pengabdian masyarakat. kongres UNESA 10-14 desember 2009 hasil-hasilnya membahas tema “menggagas solusi alternatif ditengah mahalnya pendidikan”, perubahan AD/ART, penetapan kepengurusan baru, terdapat 45 universitas swasta ataupun negeri yang memiliki jurusan PLS sampai saat ini.
            Pemateri kedua Teguh Akbar dari Jakarta memjelaskan tentang Konstitusi / AD ART, sedikit mennjelaskan pembentukan  Imadiklus pada tanggal 24 juni 2006 yang bisa dikatakan pada tanggal 26 juni bisa diperingati sebagai Dies Natalis untuk sekertariat imadiklus berada di ibu kota tepatnya Jakarta. Kekuasan tertinggi berada di kongres, baik kongres biasa ataupun luar biasa. Musyawarah dalam Imadiklus, Kongres biasa agenda 2 tahun sekali sedangkan untuk kongres luar biasa sewaktu-waktu asalkan memenuhi kongres biasa. Bisa terlaksana apabila 2/3 persetujuan dari imadiklus memperolehkannya. Forum pengambilan keputusan : Rapat kerja nasional, Rapat kerja pleno (bisa diadakan di kongres, rakkernas atau pada waktu mendadak saat diadakan perbaruhan secepatnya), Pimpinan ( pengurus pusat, koordinasi wilayah, rapat pimpinan antara pusat dengan wilayah ), Rapat kerja harian, Rapat kerja bidang, Rapat kerja. 5 wilayah yang ada di imadiklus Wilayah 1 (jawa timur, jawa tengah, Jogjakarta, NTT, NTB), Wilayah 2 (Kalimantan), Wilayah 3 (jawa barat, Jakarta, banten), Wilayah 4 (sumatera), Wilayah 5 (Sulawesi, Maluku, papua). Dalam imadiklus ini terdiri dari anggota biasa, khusus, dan istimewa. Anggota biasa yaitu : semua mahasiswa PLS S1 yang lembaganya terdaftar di kesekretariatan IMADIKLUS, nggota khusus yaitu : anggota imadiklus yang sudah melalui IT 1 imadiklus, anggota istimewa yaitu : alumni PLS atau yang dianggap berjasa di imadiklus. Sejarah atau symbol Logo imadiklus untuk warna pensil unggu yang berada dalam logo berlambangkan kebijaksanaan dan pensil memiliki filosofi dibuat untuk menulis dan inspirasi, pada gambae peta cakupan dari wilayah, pitah bewarna putih kesucian sedangkan untuk tulisan IMADIKLUS sendiri kepanjangan dari Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah.
Pemateri ketiga oleh Hafidh  dari UNESA mengenai  ASKESPRO (Admistrasi, Kesekretariatan, & Keprotokeleran). Tujuan mempelajari surat menyurat  untuk menyampaikan informasi, untuk menyampaikan maksud dan tujuan, untuk mempercepat cara berkomunikasi secara praktis, untuk menghemat waktu, biaya, tenaga. Menjelaskan tentang macam-macam Persidangan yaitu Informasi, Pending (sidangnya terlalu larut dan anggotanya sudah lelah / jangkah pendek), Skorsing         (jangka lama), Lobying          (pencalonan, ada usulan yang membingungkan), Voting       (di voting/ dimusyawarakan), Quorum (berupa saran-saran ketika ada wacana yang masih bimbang), Interupsi       (klarifikasi, informasi/ anggota siding ingin berbicara dengan presidium),  Konsideran (surat edaran yang diberikan oleh anggota). Sifat- Sifat persidangan terdiri dari Tertutup yaitu hanya diikuti oleh forum organisasi tersebut sedangkan Terbuka yaitu di ikuti oleh organisasi tersebut tetapi hasilnya dipublikasikan. Untuk Sidang terdiri dari Sidang pleno yang hanya diikuti oleh forum organisasi  tersebut dan Sidang komisi yang membahas tata tertib waktu persidangan.

            Pemateri keempat yaitu Muhaimin dari Blitar Mahasiwa  PLS UM yang sekarang juga melanjutkan di Pascasarjana  UM 2010 pernah menjabat BPH Imadiklus pada tahun 2011-2014. Sebagai mahasiswa harus memiliki ketiga ini Informasional : kegiatan penyuluhan (informasi), Intruktional : kegiatan pelatihan (langkah-langkah), Developmental : pemberdayaan masyarakat (membangun, aplikasi).

            Pemateri kelima yaitu Fredy Pascasarjana UM membahas tentang Kepemimpinan. Setiap kesuksesan memiliki pola  tidak boleh ngelamun apalagi tidur yang terpenting serius dan relaxs, focus perhatian pada pemateri,  antusias dan senyumlah karena apa yang anda pikirkan akan membentuk pola kehidupan anda seterusnya atau selamanya. Hidup itu dimulai dengan huruf B (Born) dan diakhiri dengan D (Death) dan ditengahnya terdapat C (Choice). Perbedaan kepemimpinan dan BOS adalah jika Leadership (kepemimpinan) ditunjuk tidak menghiraukan profesi/posisi, mampu memberikan yang lebih baik sedangkan BOS itu menunjuk, mengedepankan posisi (menyuruh nyuruh tanpa memberikan contoh).sebagai seorang kepemimpinan tidak selalu posisi/ senior (position/ seniority), tidak juga harus memiliki gelar (your title) : gelar tidak sebanding dengan ilmu,  your personal attributes  (memiliki sempurna), managemen (mengatur). Jika kita ingin menjadi seorang pemimpin ada 7 prinsip pemimpin yaitu :
1.      Look listen (lihat & dengar)
Melihat memiliki visi yang panjang . mendengarkan sebelum berucap
2.      Emotional bonding / adanya kedekatan emosi
dalam sebuah tim, kedekatan emosi itu akan membentuk dan membangun
3.      Accountability / lebih dari tanggung jawab (mempertanggungjawabkan)
Sangat diperlukan ketika salah satu tidak mempertanggungjawabkan akan berpengaruh pada semuanya
4.      Doing
Melakukan, memberikan treatment
Jikalau niat dengan tulus, ikhlas pasti mendapat imbalan yang lebih baik juga.
5.      Empowerment/ memberikan semangat
Tidak boleh menjauhkan, menghina, tidak harus bekerja sendiri-sendiri tetapi harus bersama-sama
6.      Respect
Memberikan rasa perhatian/ menghormati selalu berfikir positif
7.      Synchronicity (sinkron)/ menyelaraskan


Bisa menyelaraskan ketika dalm kkeadaan saling menjatuhkan

Temukanlah ilmu di luar bukan hanya didalam karena ilmu diluar bisa lebih dapat dengan cepat

Temukanlah ilmu di luar bukan hanya didalam karena ilmu diluar bisa lebih dapat dengan cepat
diingat dan diaplikasikan, dalam organisasi kita bisa lebih berpengalaman dan memiliki banyak
pengalaman yang bisa kita dapat.
Berbagi semangat berbagi kemuliaan itu yang harus ada dalam diri kita karena semakin bertambahnya
Umurmu maka bertambah pula tantanganmu
Kita memiliki kesempatan untuk memilih dan dipilih tergantung apa yang anda miliki sekarang, hidup
berada ditangan anda sendiri.
Semangat pagi.. pada pagi hari ini kami memulai untuk senam pagi dengan ditemani aluanan music senam ynag sangat menyemangati.
Outbond
Sebelum outbond kami membentuk sebuah kelompok dan masing-masing membuat yel-yel, setelah itu kami memulai outbond yang dibina oleh Pak Freedy. 


Barier aLin




 

Komentar

Postingan Populer